
TRIBUNNEWS.COM-Fetis jarik sedang ramai di media sosial. Korban mulai bercerita tentang perilaku penyerang yang diketahui mahasiswa sebuah universitas di Surabaya.
Pertanyaannya adalah: Apa itu fetish?
Fetish biasanya milik orang yang tertarik pada objek non-seksual. — Misalnya, bagaimana perasaan seseorang setelah melihat sepatu hak tinggi atau pakaian dalam kering?
Fetishisme disebut sebagai hal yang normal karena merupakan variasi dari perilaku seksual. Selama tidak merugikan orang lain, tidak ada objek yang menjadi masalah.
“Soal kesehatan mental, fetishisme tidak menyebabkan sakit atau disfungsi.” Jumat (31/7/2020), saat dihubungi, KJ Andreas Kurniawan, Sp.KJ kepada Kompas.com.
Bacaan: Diduga Menggunakan Obat Tidur Untuk Menganiaya Korban Jarikat Jarik
Bacaan: Pelaku Jarik Kain Secara Sadar Dilecehkan oleh Jimat, Kenapa Korban Tidak Melapor ke Polisi?
Tapi Andreas mengatakan bahwa fetisisme bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan.