Laporan reporter Tribunnews.com Apfia Tioconny Billy-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Penyimpangan di klinik kecantikan masih sering terjadi, alih-alih berusaha mempercantik wajah malah merusak wajah. . Oky Pratama Dipl dari AAAM, pemilik Klinik Benin, berbagi tiga rahasia untuk menentukan klinik kecantikan dan metode perawatannya.
Pertama, pastikan dokter yang akan melakukan perawatan wajah bersertifikat untuk melakukan prosedur perawatan wajah, seperti filler, botulinum toxin atau laser.
“Tata rias harus dilakukan oleh dokter, tidak sembarang orang. Selama bisa tidak harus ahli kecantikan, estetika, atau dokter umum. Kata dr Oky saat ditemui di Klinik Bening Jakarta Selatan, hal ini Ini akan memakan waktu cukup lama.
Trik kedua dokter ini adalah melakukan prosedur medis seperti filler atau botulinum toxin di klinik kosmetik resmi, tetapi tidak boleh “harus dilakukan di rumah atau bahkan di hotel. Karena ketidakpatuhan terhadap peraturan medis, perawatan wajah di luar klinik harus dihindari. Jika ada dokter yang melakukan pengobatan di luar klinik, itu tidak benar. Oke.
Selanjutnya trik selanjutnya adalah memastikan bahwa alat dan produk yang digunakan untuk operasi wajah sudah disetujui oleh Kementerian Kesehatan dan BPOM.
Jika alat tersebut sudah disertifikasi oleh Kementerian Kesehatan, berarti Ada alat untuk menggantungkan kertas sertifikat di tanda yang kemudian digunakan untuk obat-obatan.Nomor BPOM harus tertera pada kemasan produk.Untuk melakukannya, pastikan tidak ada kertas pencatat di alat tersebut.