TRIBUNNEWS.COM-Beijing dan pemerintah serta departemen medis China menyelidiki 36 kasus Covid-19 yang baru ditemukan di Beijing.
Baru-baru ini, kasus virus korona yang bersumber dari pasar makanan di Beijing diketahui menjadi perhatian di China dan di seluruh dunia. -Ini karena belum pernah ada kasus Covid-19 di Beijing sejak puncaknya dua bulan lalu.
Oleh karena itu, peneliti sedang menyelidiki untuk menemukan penyebab penyebaran kasus baru Covid-19 di China. Beijing. Dikatakan talenan dan salmon di pasar Beijing adalah sumber virus.
Kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 di Beijing harus ditangani dengan benar untuk menghindari gelombang kedua epidemi.
Baca: “Pembaruan Covid-19 Beijing”, 36 kasus pasar tertutup baru yang berjarak 10 kilometer dari cluster
“Seperti negara lain, sebagian besar penduduk di Beijing juga rentan terhadap Covid-19.

“Global Times” Tribunnews.com mengutip pakar epidemiologi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Zeng Guang mengatakan pada Sabtu (13 Juni 2020): “Untungnya, Beijing menemukannya lebih cepat. Tindakannya juga sangat cepat. “Zeng Qinghong berkata bahwa pengalaman saat ini adalah yang terbesar setelah masa ketenangan di negara itu. -Zeng Qinghong mengatakan bahwa hasil pertama sekuensing gen virus menunjukkan bahwa jenis virus di Beijing kali ini tidak terlihat seperti jenis virus yang tersebar luas di China.