Semarang TRIBUNNEWS.COM-Sobat Ahmad Luthfi, Kepala Inspektur Jenderal Polda Jateng, memastikan meski ketiga aparat kepolisian di Lembang positif Covid-19, tetap bisa memberikan layanan kepolisian. layanan.

Dari tiga anggota tubuh ini, satu meninggal setelah terkena mahkota. Dia adalah Kapolres Kabupaten Rembang.
“Orang itu (meninggal) memang mengidap penyakit bawaan. Orang yang meninggal itu Kapolsek kita punya penyakit bawaan. Infeksi paru-paru,” kata Ahmad Luthfi, Kamis. (25 Juni 2020).
Lutfi mengatakan dengan adanya kasus ini bukan berarti pelayanan kepada masyarakat terhambat. Layanan mengikuti protokol kesehatan.
“Kepolisian kami juga menggunakan protokol covid. Oleh karena itu, kami terus melaksanakan kesepakatan di lokasi layanan. Silahkan hubungi kami untuk melakukan pemeriksaan mulai dari cuci tangan, menjaga jarak, dll.” Dia .
Baca: Coronavirus Berkah di Balik Pandemi, Chelsea Islan Dapat Meluangkan Lebih Banyak Waktu Bersama Keluarganya-Baca: Laporan Resmi Global Terbaru Malam 24 Juni 2020: 9,3 Juta Hidup Tembus, Kasus Rusia Lonjakan 7.000
Luthfi melanjutkan, orang tidak perlu panik. Kedisiplinan prosedur kesehatan akan terus diawasi oleh polisi.
“Jangan panik, kami akan terus melakukan kegiatan prosedur kesehatan di tempat-tempat yang banyak orang dan banyak orang …. Ini akan menjadi kegiatan masyarakat lainnya.”
“Jadi, kami akan terus menerapkan protokol kesehatan, Sehingga mengurangi dampak COVID-19 itu sendiri, ”ujarnya. Usap tenggorokan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dua anggota polisi dari RSUD R Soetrasno Rembang masih dalam perawatan dan seorang lainnya telah meninggal dunia.