JAKARTA TRIBUNNEWS.COM – Anggota Komite Kesembilan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (PDIP) Muchamad Nabil Haroen meminta pemerintah dan pasukan keamanan untuk mengambil tindakan tegas terhadap dugaan penemuan obat Hadi Pranoto terhadap Corona Virus atau Covid-19.

Kita tahu bahwa nama Hadi Pranoto beredar luas karena ada obat yang mengklaim penemuan Covid-19 dipublikasikan oleh musisi Erdian Aji Prihartanto alias Angie melalui akun YouTube miliknya. Informasi publik yang dianggap menyesatkan. Bahkan video itu diposting bersama musisi Anji.
“Pemerintah dan pasukan keamanan harus mengambil tindakan tegas untuk mengutuk dan menghukum informasi publik yang menyesatkan. Hadi Pranoto telah menyesatkan publik dan memiliki dampak yang sangat besar.” Nabil Haroun ( Nabil Haroen kepada wartawan, Rabu (5/8/2020).
Bacaan: Upaya polisi untuk menemukan bahan kriminal Wawancara d’Anji dan Hadi Pranoto yang kontroversial
Bacaan: Anji dan Hadi Pranoto akan diperiksa oleh polisi. Katanya minggu ini: “Berikan ruang kepada YouTube atau Musisi saluran itu, An Ji, juga harus dikutuk. Bahkan jika hukumannya terbukti ilegal, itu adalah tindakan merugikan negara melalui informasi palsu, “tambahnya. Nabil Haroen percaya bahwa kampanye literasi digital perlu dilanjutkan dan meningkatkan kesadaran warga tentang masalah ini.
Dia mengatakan bahwa rencana pemerintah mungkin lebih fokus pada literasi digital.
Politisi PDIP mengatakan bahwa hal ini mencerminkan masyarakat bisa mengembangkan literasi digital di kalangan kecil melalui kerjasama dengan masyarakat, namun dampaknya sangat besar. Ia mengatakan: “Warga negara yang memiliki kesadaran literasi digital harus angkat bicara. Kita harus berani angkat bicara, gunakan media sosial untuk berbagi inspirasi, sekaligus memperkuat informasi negatif atau berbagai hoax.” Ia menyatakan .
, berada di ruang sirkulasi digital kita. Informasi penipuan menyebar di China, “tambah Nabil Haroen.