Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho menjelaskan penyebaran foto-foto virus, menunjukkan bahwa banyak penumpang berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang pada Kamis pagi (14/5/2020). Menurut Alexander, antrian mengacu pada antrian penumpang potensial ketika mempertimbangkan persyaratan perjanjian sanitasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Membaca: NU terinspirasi oleh dealer skala penuh ketika mereka menciptakan produk inovatif mobil Covid — memeriksa apakah penumpang memenuhi persyaratan untuk izin bepergian. “Proses implementasi adalah bagian dari proses pencurian dan sedang diterapkan Covid-19 Menyebarkan bagian dari perjanjian pencegahan, “kata Alexander kepada wartawan, Kamis (14/5/2020). -Alexander meyakinkan dunia bahwa tidak ada penumpang yang terakumulasi. – Bandara juga menerapkan jarak fisik yang dikendalikan pemerintah.
“Tidak ada akumulasi. Perangkat kombinasi mencoba menerapkan prinsip jarak fisik,” pungkasnya. Pemeriksaan dokumen perjalanan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya berlangsung singkat. Baca: Flyer Tips Kiat KPK- “Setelah itu, antrian ini tidak akan terjadi lagi.” Karyawan PT Angkasa Pura II sibuk mengatur antrian. “Tunggu, meskipun ada beberapa calon penumpang yang tiba di Gate 4 Terminal 2,” kata Febri, Kamis (14 Mei, 2020).