TRIBUNNEWS.COM-Dalam laga melawan Covid-19, Presiden Jokowi mengedepankan 6 poin.
Salah satunya, Yokowi meminta analisis tambahan “sejumlah besar sampel”. -Selain itu, Presiden juga diminta mengusut kasus Covid-19, mengambil tindakan lebih aktif, dan memperkuat prosedur isolasi. Jokowi mengikuti rapat kabinet yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (14/4/2020). – “Pengujian sampel dalam jumlah besar harus ditingkatkan dan dimonitor secara aktif, dilanjutkan dengan karantina ketat, dengan polisi dibantu oleh Ketua Pokja Covid-19, Menkes dan TNI,” kata Chokovi, Selasa sore.

Sebelumnya, Jokowi juga memerintahkan perluasan cakupan penerapan polymerase chain reaction (PCR).
“Saat ini, pengujian PCR memang bisa diperluas dan jumlah pemeriksaan sampel sudah berkurang, terutama di episentrum,” lapor Jokowi di Satgas Covid-19 yang disiarkan langsung Kompas TV, Senin (13/4/2020) pagi. Kata di rapat terbatas.
Jokowi Bilang Pemerintah Bisa Lakukan 10.000 Tes PCR Sehari
Baca: Dexa Medica Sumbang Obat untuk Pasien Covid-19- “Tes PCR Saat Ini Sudah Mencapai 26.500 Tes” melonjak lumayan. “Kata Jokovy.