Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Penyebaran Covid-19 yang tersebar merata di Indonesia membuat rumah sakit sulit mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis. Tutuk Utomo Nuradhy mengatakan, khususnya di wilayah luar Jakarta.
Karena Covid-19 sudah menyebar ke seluruh Indonesia, Tutuk Utomo Nuradhy mengatakan, Tutuk Utomo Nuradhy mengatakan, sulit untuk mendapatkan APD. – “Fakta mendorong kami, sebagai organisasi yang fokus pada pelayanan medis dan bantuan kemanusiaan, untuk ikut serta mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan memberikan APD,” kata Tutuk dalam keterangannya, Sabtu (20/6/2020). ). Ada lebih dari 240 rumah sakit dalam daftar penerima doctorSHARE dan kotak pertolongan pertama yang berisi bahan berbahaya, sepatu bot, masker, kacamata, masker bedah, masker N95, sarung tangan, gaun steril, gaun bedah, dan vitamin C.

– — Jumlah total alat pelindung diri yang dibagikan pada Rabu (17 Juni 2020), antara lain 12.614 bahan berbahaya, 905 pasang sepatu bot, 2.705 masker, 3.201 gelas ES, 470 liter hand sanitizer, 50.570 masker, 7644 masker N95 / KN95, 127.400 Sarung tangan, 75 baju bedah, 156.430 vitamin C dan 37.200 perlengkapan kebersihan.
Baca: Garuda Indonesia Pastikan Awak Kabin Pakai ODA Sesuai Standar
Bacaan: Germo Identifikasi Anak Pemasok PSK ke Buronan FBI Russ Medlin: 3 Cewek Pasokan Setiap Minggu
Baca: Memanggil PKI untuk membesarkan Kadrun, Arief Poyuono tidak hadir dalam rapat Majelis Kehormatan Gerindra untuk memilih- “Kami merujuk rumah sakit melalui Covid-19, Rumah Sakit Covid-19 (tidak ada rujukan di daerah dengan status kejadian tidak konvensional (KLB)) dan Pada akhirnya, bantuan yang diberikan oleh Covid menjadi prioritas. 19 rumah sakit non-rujukan di daerah yang belum memenuhi syarat KLB.
Selama pandemi Covid-19, rencana penyaluran APD akan dilanjutkan.
“Masing-masing Bantuan dan dukungan Fang, kata Tutuk. Baca: Makanan dan Kurir Beijing Sekarang Harus Diuji Covid-19
– Bacaan: Puji Reino Barack Cicipi Makanan Syahrini: Wajib Coba Berbagi Perlindungan Diri Area dimana informasi kebutuhan alat berada, relawan DoctorSHARE. “Persyaratan alat pelindung diri sebenarnya diupdate oleh ratusan relawan di seluruh Indonesia,” kata Risa. -Risa menjelaskan bahwa DoctorSHARE juga bekerjasama dengan Indika Foundation dan Merck Indonesia , Indonesia Global Compact Nation dan INSEAD serta perusahaan swasta lainnya bekerjasama untuk mengumpulkan APD. — Perusahaan jasa pengiriman seperti SPIL, Tiki dan JNE juga mendukung pengiriman APD ke berbagai daerah. DoctorSHARE terus memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk bekerjasama. (Tribun Timur / Rasni )
Artikel ini pernah tayang di tribun-timur.com dengan judul BERBAGI SAHAM untuk membantu Madis melawan Covid-19 dengan menyediakan paket APD.