TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Jika DKI menerapkan rencana karantina daerah selama sebulan untuk mengendalikan penyebaran virus corona, Jakarta harus menyiapkan dana Rp 5-7 triliun. Presiden PAN DPW DKI Jakarta (Eko Patrio) juga merupakan anggota DPR daerah pemilihan Jakarta Timur. Kata Eko, Senin (30/3/2020). Dia menjelaskan bahwa meskipun logistik dan manajemen makanan di daerah karantina adalah tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat membantu dalam banyak hal.
“Pertama, pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat menggunakan rencana darurat.” Pengeluaran (BTT) “adalah 54 miliar rupee yang dialokasikan oleh Bpk. Anies, dan Komite A DPRD menyetujui anggaran sebesar 183 miliar rupee, di mana 130 miliar rupee digunakan untuk kesehatan Departemen, 53 miliar digunakan untuk layanan kesehatan regional.
Eko menjelaskan bahwa cara kedua adalah melalui penggunaan APBD SiLPA 2019 DKI Jakarta untuk mendapatkan alokasi pajak lainnya. — “Total perkiraan adalah 5,5 ton logistik dan bantuan makanan” , Katanya.
Untuk cara ketiga, melalui redistribusi rencana kegiatan dan pembangunan infrastruktur DKI Jakarta.
Realokasi anggaran 1,6 triliun Euro Formula E. Selain itu, saat ini ada Sembilan infrastruktur prioritas DKI Jakarta dapat menelan biaya sekitar US $ 5 triliun per tahun.Jika hanya dua jalur kereta bawah tanah yang dibatalkan atau ditunda, seperti pengembangan MRT dan jalur kereta ringan, ia akan menerima US $ 1 triliun.