Anies Baswedan meminta pemerintah untuk mengisolasi ibukota, dengan mengatakan Jakarta khawatir

TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi DKI telah mengusulkan karantina daerah kepada pemerintah pusat.

Anies melaporkan pada konferensi pers pada hari Senin (30 Maret 2020) di sore hari.

“Keputusan karantina daerah disahkan oleh pemerintah pusat.”

“Kami membuat rekomendasi di DKI di Jakarta dan mengirimkan surat tentang hal ini,” kata Anies.

Baca: Suara Anies Baswedan mengguncang pemakaman 238 mayat: pemakaman penduduk yang sehat bulan lalu

Baca: Ketua DPRD DKI Jakarta meminta Anies untuk menggunakan formula anggaran untuk mengelola pandemi korona

“Dalam proposal kami, kami harus menjaga beberapa sektor aktif.” Dia berkata: “Sektor energi, sektor makanan, kesehatan, komunikasi dan sektor keuangan …. Kelima sektor ini mungkin didasarkan pada kebutuhan masyarakat. Meningkat. “” Tentu saja akan ada contoh dari alasan-alasan lain ini, “katanya. Anis mengatakan bahwa jika pemerintah pusat membiarkan daerah itu terisolasi, partainya telah menyiapkan sebuah rencana. Baca: Jabodetabek Keputusan tebusan dibahas hari ini, dan Anies Baswedan telah mengirim surat kepada Presiden

Baca: Hendi berharap bahwa Anies dapat memberikan data kepada para pelancong yang bepergian ke Jakarta

“Demikian pula, keputusan tergantung pada pemerintah pusat” tetapi kami memiliki langkah-langkah Untuk diambil, “katanya.

Dr Menko Fuhukam, Menteri Politik, Hukum dan Keamanan, mengatakan bahwa Anies Baswedan telah menulis kepada pemerintah pusat mengenai persyaratan karantina dari pemerintah pusat untuk daerah tersebut.

Leave a comment

adu ayam bali_s128.net login_s128.live