TRIBUNNEWS. Jakarta, Presiden COM Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan pensiunan perwira militer dan polisi di Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (19/6/2020). — Pada kesempatan ini, Presiden menjelaskan status manajemen pandemi Covid -19, termasuk dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menurut Presiden, kondisi ekonomi semua negara pada kuartal kedua 2020 akan sangat parah. Pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan menurun menjadi negatif.

“Saya harus mempertahankan status quo. Pada kuartal kedua, kami dapat mengurangi 3% menjadi 3,8%. Perkiraan kami adalah ini,” kata presiden sekretariat presiden.
Baca: Pertemuan dengan pensiunan Presiden TNI-Polri, menyampaikan situasi saat ini dari dampak Covid-19 – kinerja ekonomi yang terkena dampak pandemi tidak hanya dialami oleh Indonesia.
Menurut data dari Presiden Bank Dunia, Organisasi Moneter Internasional (IMF) dan Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), pertumbuhan ekonomi negara-negara di seluruh dunia akan menurun. ————————————————————————————————————————————————— Menurut perkiraan awal, pertumbuhan ekonomi global akan turun sekitar 2,5. Namun, OECD menyatakan dua hari lalu bahwa pertumbuhan negatif mungkin setinggi 6 hingga 7,6 pertumbuhan global. Ketua wilayah Asia-Pasifik mengatakan bahwa pada kuartal kedua Nilai negatif dapat mencapai 15-17% karena mereka telah mandek terlalu lama.
Lembaga global juga memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi negara-negara Eropa akan menjadi negatif 9-12% tahun ini. Australia harus negatif 6,8%, dan Jepang adalah negatif Negatif 5,2%, Amerika Serikat negatif 6, 6%, Malaysia negatif 3,5%, Singapura negatif 5%.
“Untungnya, mereka digolongkan sebagai pertumbuhan positif oleh kami. Seperti yang kemudian dikatakan Bank Dunia dalam Kelompok Dua Puluh (G20), hanya ada tiga negara positif, China +1.9 (%) India + 1.2 (%), Indonesia + 0.5 (tetapi, menurut perhitungan terbaru, mereka mengatakan mungkin Semuanya bisa negatif. Namun, perkembangan ini memang dinamis, dan selalu berubah setiap minggu dan setiap bulan, “jelasnya.
Selain itu, presiden menjelaskan bahwa situasi ini lebih baik daripada tahun 1998. Situasi ekonomi lebih parah. Menurutnya, jika sektor yang terkena dampak adalah sektor perbankan dan konglomerat besar pada waktu itu, tetapi sekarang semua sektor terpengaruh. Dia berkata: “Sekarang, semuanya (terpengaruh) karena produksi terpengaruh. Terpengaruh, pasokan terpengaruh, permintaan terpengaruh. Perusahaan mikro terpengaruh, usaha kecil terpengaruh, perusahaan menengah terpengaruh, dan perusahaan skala besar terpengaruh. “
” Jadi yang ingin saya sampaikan adalah situasi ini, tetapi pemerintah juga Stimulus disiapkan untuk merangsang bantuan sosial kami kepada publik mulai 1,5 bulan ini. Syukurlah, saya mendengar suara berat mereka di desa, tetapi mereka menyadari bahwa ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga secara global. Dilakukan di 215 negara, “katanya. Para pensiunan departemen militer dan kepolisian, Presiden dalam menteri koordinasi urusan politik, hukum dan keamanan Mahfud Md., Sekretaris Negara Pra tikno, komandan TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Nasional, disertai oleh Idham Azis. Pensiunan peserta termasuk RI Try Sutrisno, wakil presiden keenam, Presiden Angkatan Darat Republik Indonesia, Saif Suren ( Saiful Sulun), Wakil Ketua LVRI Assist Hardjijo, Sekretaris Jenderal LVRI FX Soejitno, Pensiunan Aliansi Militer Kiki Syahnakri, Asosiasi Pensiunan Angkatan Darat Tony Hartono, Pensiunan Angkatan Laut Ad Supandi Ketua aliansi tersebut, ketua tentara yang pensiun dari penerbangan Indonesia, tentara Djoko Suyanto, dan sekretaris jenderal dari forum komunikasi militer yang sudah pensiun, Soekarno Soekarno, forum pertukaran pensiun TNI-Polri, Bambang Darmono, dan ketua asosiasi pensiun polisi Indonesia, Bambang Hendarso Danoeri juga menghadiri pertemuan tersebut.