Reporter Tribunnews melaporkan di Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. Abdullah Mansuri, ketua COM-Indonesia Market Dealers Association (IKAPPI) di Jakarta, meyakinkan bahwa jika semua pihak bersama-sama mematuhi perjanjian kesehatan, pasar tradisional akan menjadi tempat yang aman.
“Pasar tradisional sebenarnya adalah pedagang dan ekonomi yang aman, sehat,” Mansuri mengutip Mansuri mengatakan dalam siaran pers BNPB, Sabtu (27/6/2020): “Jika kita menggunakan sudah disiapkan Kesepakatan kesehatan bersama-sama melindungi pasar dari potensi penyebaran Covid-19 dan akan dipulihkan.) – Mansouri juga menjelaskan bahwa saat ini, pasar tidak hanya menyediakan air keran dan sabun kepada pembeli di pintu masuk, tetapi juga menyediakan pembersihan bagi banyak orang. Pekerja menyediakan air keran dan sabun untuk pembeli. — Baca: Di salon selama pandemi Covid-19, ini adalah rekomendasi Dr. Reisa

Selain itu, Mansuri juga mengundang pemerintah daerah, biarawati pasar gesti dan lokal Masyarakat bekerja sama untuk memperhatikan fasilitas cuci tangan untuk menjaga kebersihan pasar, dan untuk memantau penerapan prosedur higienis yang diterapkan dengan benar di pasar.
“Ingat, itu tidak hanya menyediakan tempat untuk mencuci tangan atau mencuci tangan, tetapi keberadaan sabun juga sangat penting. Sejauh ini, sebagian besar sabun yang disediakan biasanya dicampur dengan air, yang membuat sabun cair, sehingga efek penggunaannya tidak baik, “kata Mansuri .
” Oleh karena itu, pengawasan jenis ini tidak dapat dilakukan secara terpisah, Harus ada kerja sama dari pemerintah daerah, dan pengelola pasar serta penduduk setempat harus memelihara bersama. Dia menambahkan: “Fasilitas ini dapat memantau pelaksanaan perjanjian sanitasi di pasar.” – “Jika kita ingin berdagang dan hidup, kita harus tetap sehat dan melewati Dai Masker, jaga jarak tertentu, cuci tangan Anda dengan sabun dan air ledeng atau bawa pembersih tangan, gunakan plastik untuk membiasakan diri dengan pemisah kebiasaan baru, untuk menjaga jarak antara pembeli dan penjual, sehingga kegiatan masih bisa dilakukan dan kegiatan pertemanan dapat dilakukan, dan kesadaran orang akan kebangkitan dapat ditingkatkan. Kesadaran masyarakat, “pungkasnya. .