JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Kementerian Kesehatan meminta tenaga medis yang sempat tertunda akibat penundaan vaksin untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19.
Hal ini berdasarkan pemberitahuan HK.02.02 / I / 368/2021 tentang implementasi “Konvensi” vaksinasi Covid-19. Target untuk orang tua, komorbiditas dan penyintas COVID-19, dan target tertunda
“Mohon kembali lagi nanti, terutama bagi yang sempat tertunda (vaksinasi) kemarin karena perubahan standar adaptasi. Misalnya darah tinggi, menyusui, survivor sudah divaksinasi. Covid-19 sudah sembuh Lebih dari 3 bulan Vaksin Covid-19 sudah bisa dibeli, ”kata Juru Bicara Imunisasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di webinar RSUI, (13/2/2021) Tak perlu menunggu SMS langsung sampai di RSUI. lokasi vaksin.
“Untuk langsung mendaftar via SMS (Tidak) akan kami lakukan secara manual. Verifikasi dan pendaftaran langsung. Tidak perlu menunggu pendaftaran. Asi atau menunggu SMS silahkan ke instansi kesehatan untuk koordinasi. Agar bisa segera dapatkan layanan vaksinasi, katanya
Lihat juga: Waktu pemberian vaksinasi kepada masyarakat di daerah berisiko tinggi atau daerah merah adalah April 2021
Pemerintah akan terus perkuat penerapan Covid-19 rencana vaksinasi dalam 12 bulan Selesai, target volume imunisasi adalah 181,5 juta-per 12 Februari, lebih dari 1 juta staf medis telah divaksinasi dengan dosis pertama vaksin Sinovac. Pekerja yang telah menyelesaikan pekerjaannya akan divaksinasi pada akhir Februari
Setelah selesai, tahap kedua vaksinasi PNS akan dimulai pada bulan Maret.