Reporter Tribunnews.com Rina Ayu-lapor TRIBUNNEWS.COM di Jakarta-Ketua tim penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah sedang mempersiapkan Covid-19 Prinsip dalam vaksin -19 itu cepat, tapi tidak terburu-buru.
Menurutnya, vaksin Covid-19 harus mendapat persetujuan atau persetujuan dari BPOM sebelum bisa diuji sepenuhnya keamanan dan mutunya.
“Terakhir Presiden Jokowi bilang kita harus cepat, tapi jangan mendesak soal vaksin Covid-19. Iya. Sebelum resmi vaksinasi, BPOM RI pasti akan memberikan izin,” ujarnya, Jumat (10/10). / 30/2020) dalam seminar virtual PERSI. Jika tes yang aman dan efektif dilalui, masyarakat harus secara proaktif mematuhi protokol 3M (memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air keran dan jaga jarak) -lihat: Tips liburan sehat selama pandemi Covid-19, ingat untuk Sering-sering cuci tangan dan jaga jarak-
— Baca juga: Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad ini mengungkapkan, vaksin efektif mencegah penyakit virus atau bakteri
.
“Tidak ada yang lebih efektif dari pada Mencegah Covid-19 Sebelum vaksinasi, BNPB bertanggung jawab Masyarakat diperintahkan untuk memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan “keran air dan jaga jarak” untuk disiplin 3M.
Sebelumnya, Badan Pengawas Makanan dan pembelian Covid -19 vaksin untuk Indonesia telah memenuhi standar dan persyaratan organisasi internasional yang harus memastikan keamanan, khasiat, dan mutu. Disahkan oleh Food and Drug Association Amerika Serikat dan European Medicines Agency (EMA).
Ini menantang pemerintah Gagasan bahwa vaksin Covid-19 yang disiapkan oleh pemerintah terkesan tergesa-gesa.
“Badan POM tentu mendukung apa yang dikemukakan presiden Prinsip kehati-hatian, kehati-hatian sangat penting, sehingga perlu dibuktikan keamanan dan efisiensi produksi” , Akting Narkoba, Narkotika, Psikotropika, Prodrug, dan Zat Adiktif Anggota Parlemen di Virtual Rabu (28/10/2020) ungkap dalam diskusi.