Pemerintah memeriksa 134.151 sampel dan menemukan 83.941 Covid-19 orang negatif

Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pemerintah memeriksa 134.000 sampel tambahan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) di 52 laboratorium hingga pukul 12:00 siang pada hari Kamis Kamis (5 Mei 2020).

Sehari lalu, Rabu (6/5/2020), 12.383 sampel diperiksa menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

“Sejauh ini, kami telah memeriksa 134.151 sampel dari 96.717 orang,” seorang juru bicara pemerintah untuk Covid-19 Processing Achmad Yurianto mengatakan pada konferensi pers langsung YouTube. Dia mengatakan itu di saluran BNPB, Kamis (6 Mei 2020). – Dia mengatakan bahwa menurut data tertinggi WIB pukul 12.00, di antara 96.717 orang yang diperiksa, tidak kurang dari 12.776 Covid 19 dinyatakan positif.

Baca: Ini adalah pertimbangan pemerintah provinsi provinsi untuk mengurangi alokasi ASN

Meskipun 83.941 orang dinyatakan negatif untuk Covid-19.

“Kasus positif kumulatif adalah 12.776,” kata Achmad Yurianto .

Antara Seme, 35 pasien meninggal. Meskipun total 930 orang meninggal pada Covid-19. -Meskipun jumlah pasien pulih meningkat menjadi 2.381, kedua hanya 64 lainnya. WIB 12 siang (7/5/2020).

Data ini adalah data terbaru dari hari sebelumnya (Rabu, 05/06/2020), ketika hanya 239.229 orang yang dipantau (ODP). – Data dikumpulkan secara bertahap dari tingkat kabupaten atau kota ke provinsi.

Lalu, sehari sebelumnya (Rabu) (6/5/2020), jumlah pasien di bawah pengawasan (PDP) meningkat menjadi 28.508 dan hanya 26.932. -Achmad Yurianto mengklaim bahwa kasus tersebut telah merambah di 354 kabupaten / kota di 34 provinsi.

Leave a comment

adu ayam bali_s128.net login_s128.live