WHO akhirnya mengakui virus corona bisa menyebar di udara

JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengakui virus corona bisa menyebar melalui udara.

Reuters pada Selasa (7/7/2020) dalam surat terbuka ke Jenewa yang bermarkas di Jenewa, badan tersebut memberikan bukti melalui jurnal Clinical Infectious Diseases terbitan pekan ini. 239 ilmuwan dari 32 negara memberikan bukti. Ini menunjukkan bahwa partikel virus tersebut dapat menular kepada mereka yang telah terinfeksi virus corona yang menghirup udara. Partikel kecil yang bisa melayang di udara dan membawa virus. , Ilmuwan mendesak WHO untuk meningkatkan pedoman kesehatan.

Baca: Kesimpulan WHO tentang Airborne Coronavirus: Kebijakan Jarak dan Masking Bisa Berubah- “Ini Bukan Serangan Terhadap WHO. Ini Debat Ilmiah, Tapi Kami Pikir Kami Harus Umumkan Kabar ini karena mereka menolak mendengar bukti apapun, ”kata Jose Jimenez, ilmuwan dari University of Colorado. -Bene detta Allegranzi, direktur teknis pencegahan dan pemantauan infeksi WHO, mengakui bahwa terdapat bukti bahwa virus dapat ditularkan melalui udara, meskipun tidak semua bukti jelas.

“Kemungkinan penyebaran udara di tempat umum tidak dapat dikesampingkan, terutama dalam kondisi yang sangat khusus, daerah yang padat penduduk, tertutup dan berventilasi buruk, tetapi kami perlu mengumpulkan dan menyelidiki bukti, kami terus melakukannya,” – –Ketika masuk ke RS sepertinya membuat mereka mengubah arah bagaimana menghentikan penyebaran virus corona. Itu terlihat seperti apa?

Maria Van Kerkhove, petugas teknis COVID-19 WHO, mengatakan bahwa WHO akan merilis publikasi baru tentang cara penyebaran virus dalam beberapa hari ke depan. Aerial Corona- “Diperlukan perawatan lengkap untuk menghentikan penyebaran. Ini tidak hanya terkait dengan isolasi sosial, tetapi juga termasuk memakai masker di mana diperlukan, terutama di tempat yang diperlukan.” Jangan menjauhkan diri dari masyarakat. Khususnya bagi tenaga kesehatan.

Jose Jimenez mengatakan bahwa petugas kesehatan sebenarnya khawatir tentang penyebaran virus melalui udara, karena khawatir akan menimbulkan kepanikan. Dia berkata: “Ketika orang mendengar kata ‘terbang di udara’, staf medis menolak untuk pergi ke rumah sakit. Dia juga mengatakan bahwa ketakutan akan mendorong banyak orang untuk membeli masker indah yang digunakan oleh rumah sakit dan staf rumah sakit. Beberapa orang khawatir bahwa itu mungkin tidak lagi tersedia di negara berkembang.

Tapi, kata José Jiménez, untuk WHO Bagi organisasi, sangat penting untuk memahami lebih dalam apakah virus corona ini benar-benar dapat ditularkan melalui saluran napas. Adapun headline yang dirilis secara tunai adalah sebagai berikut: https://internasional.kontan.co.id/news/virus-corona-bisa-menyebar- lewat-udara-who-harus-mengubah-baru -kkes? page = all

Leave a comment

adu ayam bali_s128.net login_s128.live