Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Pemerintah terus berupaya memutus rantai penjualan Virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Sikap serius pemerintah dalam mencari kasus positif bisa dilihat. Masih di komunitas. — Pemerintah telah mempercepat pemrosesan gugus tugas COVID-19 hingga Senin, 20 April 2020, dan telah memeriksa hampir 50.000 spesimen.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh juru bicara pemerintah dalam siaran pers kepada Graha BNPB pada pukul 3:30 sore pada hari Senin, memanipulasi Covid-19, Achmad Yurianto WIB.
Baca: Manajemen PSMS Medan untuk pemain dan Pelatih mendapat THR
Baca: Tuntut MK terhadap Perppu Corona Handling, Mahfud MD: Jika seseorang digugat, saya sangat bersemangat
“Sampel Sejauh ini, kami telah mempelajari 49767 spesimen dari 43749 orang , “katanya di metrotvnews di YouTube. Dia menambahkan: “Sejauh ini, hasil positif yang kami kumpulkan adalah 6.760, dan negatif adalah 36.989.” Pada saat yang sama, Yuri mengungkapkan bahwa 36 laboratorium di Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam Covid-19. uji. -Dia juga mengatakan bahwa ia akan menambah jumlahnya dengan menambahkan 20.000 suite uji. – “Ada 36 laboratorium yang bekerja dengan personel aktif,” kata Yuri.
“Hari ini, setelah jam 12 siang, WIB akan lebih sesuai dengan lebih dari 20.000 tes yang kami terima kemarin,” lanjutnya.