TRIBUNNEWS.COM-Presiden Jokowi mengaku sempat was-was di tengah masyarakat.
Utamanya soal bayang-bayang penyakit Coronavirus (Covid-19) 2019.
Jokowi selaku ketua Dalam kurun waktu tersebut, disebutkan akan digelar rapat pada Senin (8 Maret 2020) untuk membahas agenda penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Entah kenapa, tapi suasana beberapa minggu terakhir ini.”
Dia berkata: “Sepertinya masyarakat khawatir dengan Covid-19,” kutipnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden. -19

Mantan Wali Kota Solo ini menduga ada banyak alasan keprihatinan sosial.
Pertama-tama, karena kasus positif yang dikonfirmasi di Indonesia terus meningkat. Soalnya, karena yang tidak ikut protokol sepertinya tidak kurang, tapi lebih, ” imbuhnya.
Jokowi terus memberikan beberapa data terkait penanganan Covid-19 di Indonesia mulai Minggu (02/08). / 2020). Di Indonesia, 111.455 kasus dipastikan positif Covid-19.