Laporan reporter Tribunnews.com Danang Triatmojo-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pada 23 hari pada Juli 2020 atau dalam masa transisi PSBB, sebanyak 6.051 warga DKI Jakarta terjangkit Covid-19. Dibandingkan periode yang sama pada Juni 2020, angka ini mengalami peningkatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan hal tersebut melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan.

Dia menjelaskan positif Covid-19. Peningkatan tersebut tidak berarti kasus Covid-19 juga meningkat.
Namun, ini bahkan lebih penting bagi tim abses yang aktif di komunitas untuk menemukan kasus atau melakukan inspeksi untuk melacak kasus baru.
Baca: Update 24 Juli: Terjadi Peningkatan 1.781 Pasien Yang Sudah Sembuh dari Covid-19, Saat Ini Jumlahnya 53.945- “Sebanyak 6.051 Orang di Jakarta Positif Covid-19 Sepanjang Juli. Sejak Juni, Tak heran jika Tim Puskesmas Jakarta giat meneliti kasus tersebut. Disebutkan bahwa DKI Jakarta merupakan satu-satunya provinsi yang memenuhi syarat skrining Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Faktanya, peningkatan kapasitas tes di ibu kota merupakan yang sebelumnya. Empat kali .- “Jakarta adalah satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang memenuhi persyaratan WHO. Padahal, kemampuan pengujian Jakarta empat kali lipat. “Seperti kita ketahui bersama, angka positif yang diminta oleh WHO idealnya di bawah 5%.