Makasar TRIBUNNEWS.COM-Mayat yang dipastikan dikeluarkan secara paksa oleh kerabat dan warga RSUD Labang Baji dipastikan positif mengidap virus Corona (Covid-19). Sabtu (6 Juni 2020).
Dr. Andi Mappatoba, Kepala RS Labuang Baji Makassar, pun membenarkan informasi tersebut. -Sebelumnya, dia belum bisa memastikan informasinya saat dikonfirmasi kemarin sore. “Iya kami terima. Hasil swab test sudah didapatkan dan positif virus corona,” kata Andi Mappatoba, Minggu (6/6/2020). Petugas pengawas (PDP) meninggal dunia di Rumah Sakit Labangbaki.

Keluarga dan warga di sekitar kediaman almarhum kemudian memaksa jenazah untuk dikuburkan tanpa persetujuan Covid-19. Ia menyerahkan tugas kepada satgas pada kontak langsung antar mayat orang tuanya. Tapi ini sudah menjadi tugas kelompok kerja, ”ujarnya.