Donald Trump meningkatkan potensi vaksin Oxford Covid-19 agar dapat digunakan sebelum pemilihan presiden

TRIBUNNEWS.COM-AS (AS) Presiden Donald Trump berencana mempercepat uji coba vaksin korona sebelum pemilihan presiden (pilpres).

Vaksin tersebut adalah vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan Universitas AstraZeneca.

The Financial Times (FT) mengutip pernyataan tiga orang tentang rencana ini.

Salah satu opsinya adalah bahwa pemerintah Trup akan melibatkan Food and Drug Administration (FDA) AS. –Baca: Penekanan pada kinerja pemerintah Biden (Joe Biden) meminta Presiden Donald Trump untuk menjerumuskan Amerika Serikat ke dalam kegelapan-Membaca: Donald Trump menyebabkan komplikasi geopolitik di Timur Tengah-Ini untuk membuat mereka tetap di presiden Sebelum pemilu, izin penggunaan darurat telah diperoleh. Pemilu dilaksanakan pada 3 November. Namun, AstraZeneca membantah dan menyatakan belum membicarakan penggunaan darurat vaksin tersebut dengan pemerintah AS. Juru bicara -AstraZeneca mengutip Sky News pada Minggu (24/8/2020) mengatakan: “Masih terlalu dini untuk menebak kemungkinan ini.”

Karena uji coba Fase 2 dan 3 vaksin potensial Masih dalam proses di Inggris dan negara lain.

Baca: Analis: Banyak Pemimpin Menggunakan Covid sebagai Front Demokrasi, Trump Mungkin Yang Pertama Mengakui

Baca: Rusia Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 pada 40.000 Relawan dan Staf Medis Karyawan-karyawan-nya saja pada akhir tahun ini diharapkan hasil yang diharapkan bisa tercapai. -Menurut beberapa orang, vaksin ini dianggap sebagai pilihan di antara lebih dari 100 vaksin lain yang sedang diuji.

Leave a comment

adu ayam bali_s128.net login_s128.live