Jakarta, Profesor Amin Soebandrio, direktur TRIBUNNEWS.COM-Eijkman Institute of Molecular Biology, mengatakan tiga virus corona di Indonesia tidak termasuk dalam kelompok besar S, G, dan V dunia. -Amin mengatakan, sebelumnya Eijkman telah mengirimkan whole genome sequencing (WGS) tujuh virus corona asal Indonesia ke Global Influenza Data Sharing Initiative (GISAID).
“Jadi, tiga dari tujuh WGS yang dikirim oleh Eijkman tidak mengandung S,” G atau V, jadi mereka saat ini dikelompokkan dengan yang lain. Kata Amin saat dihubungi di Kompas.com dan Kamis (6/6/2020). — Perlu diketahui, GISAID adalah database influenza global yang bertugas mengumpulkan semua virus influenza. Virus influenza.

Tak hanya itu, GISAID juga Penelitian tentang virus penyebab Covid -19.
“Sejak awal dilaporkan bahwa Indonesia tidak termasuk dalam tiga besar dari ketiga jenis virus tersebut. Penjelasan Menteri Riset dan Teknologi-Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, virus corona yang masuk ke Indonesia bukan kategori utama Covid-19. Kasus positif virus corona di Indonesia terus meningkat hingga saat ini.
Ini membuktikan bahwa Covid-19 masih menyebar dan menyebar di Indonesia.