Laporan reporter berita Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Palang Merah Indonesia (PMI) menemukan tiga tantangan utama yang dihadapi masyarakat pasar dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Tantangan tersebut ditemukan oleh tim komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat COVID-19 setelah riset pasar Jabodetabek yang dilakukan oleh United States Agency for International Development (USAID) yang terdiri dari PMI, IFRC, dan FAO. Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa Kamis (2020/9/24) -Baca: Cloud Setho berkeinginan kuat mengantarkan Ligue 1 dalam pandemi Covid-19 -Hasil survei menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat, khususnya komunitas pasar adalah Salah satu kelompok rentan terpapar COVID-19.
Diketahui bahwa hanya 3% orang yang mengetahui pentingnya menjaga jarak sebenarnya di pasar.

“Meski jumlah COVID-19 sudah berkurang, lingkungan pasar membutuhkan sinergi khusus.” Sudirman berkata:
Baca: Swasembada, Arab Saudi akan perbarui selama pandemi Covid-19 Umroh Terbuka, ini persiapan pemerintah-masyarakat pasar menghadapi tiga tantangan besar, yakni 85% responden yang belum paham cara mencegah virus Covid-19.
Kemudian 80% dari uang tunai masih digunakan untuk pembayaran, dan 69% orang mengatakan bahwa tidak ada cukup ruang di bulan Mei. Pembeli. Sudirman berkata: “Karena keterbatasan tempat, kami harus menjaga jarak.”