Bea Cukai Manado mendorong ekspor langsung dari Sulawesi Utara

TRIBUNNEWS.COM-Dalam rangka merealisasikan ekspor langsung hasil perikanan, hasil laut, dan pertanian Sulut, Dinas Bea dan Cukai Manado kembali membahas pekerjaan persiapan tersebut dalam forum diskusi panel (FGD) Rabu (8/7) lalu. — -Dibahas dengan BKIPM Manado, Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado dan PT Angkasa Pura Logistik Manado, menyusul desulfurisasi gas buang sebelumnya pada 5 Maret 2020. – Kepala Kantor Bea Cukai Manado, eksportir dan agen dapat mengekspor langsung dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Jepang.

Anshar mengatakan, produk perikanan yang diekspor dari Laut Sulawesi Utara sudah terkenal kualitasnya di berbagai daerah dan luar negeri. Untuk tujuan ekspor, produk yang berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado harus terlebih dahulu ditransfer ke daerah lain sebelum sampai ke negara tujuan. Karena waktu tempuh yang lama, kualitas produk segar bisa jadi berkurang. Katanya.

Menurut Asal, pandemi Covid-19 telah menyebabkan penurunan produksi yang menjadi salah satu penghambat ekspor. Selain itu, pihaknya juga berupaya menyediakan sarana ekspor langsung ke negara tujuan Jepang. -Kami telah bekerja keras untuk mendorong peningkatan ekspor dari sektor pertanian yang harus memenuhi persyaratan kuota agar dapat langsung diekspor ke negara tujuan. Ditambahkan Ashar. Sebelumnya, pihak Pabean Sulut juga melakukan survei. Survei dilakukan kepada seluruh pengusaha atau eksportir di Sulut melalui kuisioner. Dengan bantuan Sulut Kualitas perikanan dan hasil laut, saya yakin bisa langsung ekspor ke negara tujuan (Jepang). ”Selain itu, Assal State juga berharap bisa mencapai kuota ekspor sektor pertanian Sulut yang tidak bisa diabaikan begitu saja. “Ia berharap kita semua, pedagang atau eksportir dan agen bisa bekerja sama untuk mendorong ekspor langsung ini.” (*)

Leave a comment

adu ayam bali_s128.net login_s128.live