Untuk mendukung pemulihan ekonomi negara, Bea Cukai Daerah Sumbar telah memberikan fasilitas berikat

TRIBUNNEWS.COM-Dampak pandemi Covid-19 menarik perhatian semua pihak, termasuk di bidang perdagangan dan ekonomi. Bea Cukai mempunyai tugas dan fungsi sebagai fasilitator perdagangan dan pendamping industri, bahkan dalam pandemi, pihak bea cukai tetap bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Pada Rabu (09/09), Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai (Kanwil) Wilayah Bea dan Cukai (Kanwil) Sumatera Barat (Sumbagbar) di Yusmariza mengungkapkan hal tersebut. Untuk menahan penyebaran Covid-19, pemerintah telah memberikan kemudahan kepada perusahaan, termasuk kemudahan perpajakan dan prosedural.

“Kemudahan yang diberikan oleh bea cukai untuk memudahkan ekspor, termasuk“ layang-layang ”dan kawasan berikat. Yusmariza mengatakan:“ Tangguhkan bea masuk dan pembebasan (PDRI).

Dalam rangka pemberian fasilitas berikat, Peraturan Daerah Maritim Sumatera Barat mengeluarkan keputusan persetujuan pada 1 September 2020. Dalam surat KMK-100 / KM.4 / WBC .06 / 2020 tanggal 1 September 2020 disebutkan bahwa Kawasan Berikat dan Pemberian Izin Pengusaha Kawasan Berikat kepada PT Padang Raya Cakrawala. Izin yang diterbitkan PT Padang Raya Cakrawala (RPC) melakukan demonstrasi proses bisnis melalui video conference sebagai syarat untuk mendapatkan izin instalasi. Acara ini diselenggarakan dan dihadiri oleh perwakilan PT China, Kantor Bea Cukai Telok Barr, Biro Perpajakan Padang Dua dan Seksi Fasilitas Kepabeanan Sumatera Barat. “Perusahaan yang membutuhkan fasilitas kawasan perdagangan bebas,” jelas Yusmariza.

PT Padang Raya Cakrawala adalah sebuah perusahaan yang berlokasi di Kota Padang, Sumatera Barat yang merupakan perusahaan penghasil produk minyak sawit. PT Pemerintah China mengajukan permohonan untuk mendapatkan kemudahan kemudahan di kawasan berikat melalui kemudahan fasilitas yang diberikan oleh pihak bea cukai, yaitu kebijakan pemerintah yang memberikan insentif perpajakan, antara lain berupa perpanjangan bea masuk, pembebasan PDRI, dan pembebasan pajak. pajak Penjualan. Biaya produksi dan menciptakan harga yang kompetitif untuk mendorong perkembangan global perusahaan, meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekspor dan meningkatkan investasi. Yusmariza mengatakan: “Infrastruktur pendukung untuk menjadi kawasan berikat sudah dibangun dan disesuaikan dengan kebutuhan bea cukai.” Ia juga berharap pemberian fasilitas kepabeanan dapat membantu meningkatkan bisnis. Industri di wilayah Sumatera Barat telah memungkinkan pemulihan ekonomi negara. Tekanan akibat pandemi Covid-19. (*)

Leave a comment

adu ayam bali_s128.net login_s128.live