
TRIBUNNEWS.COM-Dalam rangka mendorong ekspor Sulawesi Selatan, Bea Cukai Makassar terus memenuhi komitmennya untuk memberikan layanan terbaik kepada pemangku kepentingan.
Melalui pembentukan tim “bantuan ekspor”, sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut, memberikan pendidikan dan pendampingan kepada masyarakat dan pelaku komersial terkait dengan pelaksanaan ekspor.
Dalam bantuan yang diberikan pada Kamis (28/5), Eva Arifah, Petugas Kantor Pabean Makassar menjelaskan tentang konsolidasi barang ekspor .
“Penggabungan adalah saat barang ekspor masuk Daerah pabean adalah kegiatan menggunakan peti kemas untuk memungut barang ekspor menjadi dua atau lebih dokumen barang ekspor sebelum dimuat ke alat pengangkut. “-Adeltus Lolok, Kepala Seksi Kedua Kepabeanan, juga menjadi sumber saya. Bantuan ini menggambarkan konsolidasi Syarat para pihak dan menjadi merger, ”panggil Pel Abuhan Makass ar langsung untuk menekan biaya, sehingga diperlukan konsolidator agar para pegiat ekspor tidak perlu lagi mengirimkan barang ke pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Terintegrasi, “kata Adel.
“Ke depan, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar akan dilengkapi dengan peti kemas untuk menampung dan mendorong ekspor volume kecil. Eva Arifah mengatakan dengan munculnya eksportir baru, merger diharapkan juga dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekspor dari kawasan timur Indonesia. , Atau memicu munculnya industri baru yang berorientasi ekspor di Sulawesi Selatan. (*)