TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai telah mengadopsi berbagai kebijakan terkait bea cukai dan pajak konsumsi (seperti pemberian bea masuk dan pembebasan pajak atas barang impor pribadi (PDRI)) untuk mendukung akselerasi pengelolaan Covid-19 di berbagai wilayah. Alat Pelindung Diri (APD) di beberapa kelurahan di Pontianak dan Makassar. Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34 / PMK.04 / 2020 .
Pada Selasa (12/05), usai mendapat SK pembebasan bea masuk dan PDRI, RS Universitas Tanjungpura Pontianak mengimpor 10.000 masker yang terbagi tiga Paket, senilai $ 2.000. Impor ini sebagai bentuk mengatasi kerjasama Covid-19 dengan China.
Achmat Wahyudi, Kepala Bea Cukai Pontianak, mengatakan impor ini untuk membantu mengatasi penyebaran Covid -19 di Indonesia khususnya di Pontianak serta menyampaikan informasi terkait pencegahan pandemi. “Dengan tidak sering bepergian, memakai masker dan sering cuci tangan saat harus keluar rumah, mari kita semua kurangi beban dokter dan perawat untuk meminimalisir jumlah korban Covid-19!”
Kamis (05 /) 14) Seperti Pontianak, Kota Makassar, Kantor Wilayah Pajak Bea dan Konsumsi (Kanwil) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulbagsel) akan memberikan lima pembebasan berupa jenis barang dengan total nilai kurang lebih Rp1.475 miliar. Masker sekali pakai, tempat tidur medis, jarum suntik dan pompa infus.
“Impor yang dilakukan oleh perusahaan, perorangan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), utamanya untuk Pemprov Sulsel akan mendapat hibah berupa 200.000 masker, Kabupaten Bantan Pemerintah akan memberikan 50.000 masker dengan total nilai 900 juta rupiah paduan nikel PT Huadi yang berlokasi di Bang Tarn., Eva Arifah Aliyah. Umumnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Setelah mendapat usulan BNPB Jakarta, pajak impor Dan bantuan PDRI diberikan melalui Bea Cukai Makassar.
“Proses donasi sangat sederhana, cukup melalui website. Dalam lima jam pada hari yang sama, perintah pembebasan disetujui. Bantuan masker tersebut diterima Gubernur Sulsel dan segera dibagikan ke beberapa rumah sakit yang menangani Covid-19, seperti RS TNI Pelamonia, RS Stella Maris, RS Haji, RS Ibnu Sina dan beberapa RS lainnya, ” Dia mengumumkan. *)