TRIBUNNEWS.COM-Ngurah Rai Bea Cukai menyelenggarakan program kursus pabean online selama pandemi, menggunakan teknologi komunikasi tatap muka pada hari Jumat (29/5), diikuti oleh banyak importir dan kontraktor layanan kepabeanan (PPJK) dengan tema “Kargo “Modul Pemberitahuan Impor (PDB)” dan tanggapan modul PDB.
– Kegiatan ini adalah bagian dari sosialisasi dan upaya Bea Cukai Ngurah Rai untuk meningkatkan pengetahuan dan menyegarkan ingatan pengguna. Customs Service
Kali ini kita bahas tentang modul PIB, importir atau PPJK memerlukan modul ini untuk mempersiapkan pengiriman dokumen PIB ke bea cukai dan menerima semua respon bea cukai.

Berkat modul ini, importir atau PPJK juga dapat mencetak file PIB sebagai bahan pembayaran pajak saat mengimpor ke bank.
“Dalam kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, kami dapat mengumpulkan kegiatan produksi, mereview modul PDB, menyelesaikan proses dan bentuk prosedurnya, dan secara kolektif memanggil kami kembali di bidang bea cukai. Respon dari departemen PDB,” Direktur Jenderal Bea dan Cukai Ngurah Rai Himawan Indarjono Mengatakan. -Selama pandemi Covid-19, departemen pemerintah termasuk Kantor Pabean Ngurah Rai membatalkan pengumpulan sejumlah besar orang. Namun, di bawah keterbatasan epidemi ini, Bea Cukai Ngurah Rai berhasil mengatur kegiatan bea cukai alih-alih secara tatap muka. Tidak kurang dari 45 peserta terdaftar, dan mereka berpartisipasi dalam acara tersebut secara online menggunakan aplikasi konferensi video. Melebihi ekspektasi kami, acara tersebut dapat menarik 45 peserta yang mewakili perusahaannya. Kata Himawan.
Administrasi Bea Cukai Ngurah Lai berupaya menjadikan kegiatan e-learning ini sebagai sarana rutin untuk meningkatkan kesadaran. Sebagai antisipasi prevalensi baru.
“Adalah hal yang baik untuk mentransfer kursus pabean langsung dari kegiatan tatap muka sebelumnya ke Internet, dan kami akan terus melakukannya secara teratur setidaknya selama pandemi. Ini adalah adaptasi ke pabean Ngurah Rai untuk memulihkan ke yang baru Keadaan normal, ”pungkas Himawan. (*)