TRIBUNNEWS.COM-Bea cukai dan pajak konsumsi terus memperkuat sinergi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi. Yogyakarta (18/03) Fakta membuktikan bahwa Hengky Aritonang, kepala Bea Cukai Yogyakarta, mengungkapkan bahwa ia menerima kunjungan kerja ke Komite Kesebelas Dewan Perwakilan Rakyat pada 28 Februari 2020. Ini dipimpin oleh Achmad Hatari, Wakil Ketua Komite Kesebelas. Kunjungan ini adalah bagian dari pemantauan pajak nasional.
“Atas nama bea cukai di Yogyakarta, serta kepala kantor regional DJP DIY, kepala BPK DIY DIY, kepala BPKP DIY dan pemerintah provinsi DIY, saya menerima kunjungan kerja komite. Rumah 11 DIY di kantor regional Dalam perpajakan, kami membahas tujuan menerima pajak DIY, keuangan daerah, mengendalikan inflasi regional, mempromosikan dan mengawasi keuangan daerah dan dana pedesaan, “katanya.

Secara keseluruhan, kunjungan kerja diisi dengan pameran perwakilan masing-masing lembaga. Kunta Wibawa Dasa Nugraha, seorang pakar dari Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan, yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, memberikan pidato tentang perubahan dalam pengeluaran nasional, khususnya di wilayah DI Yogyakarta.
Juga dijelaskan Kementerian Keuangan, yang bertanggung jawab untuk melaksanakan urusan pemerintahan di bidang keuangan publik, dan di bidang anggaran, perpajakan, tarif dan pajak konsumsi, perbendaharaan sebagai perumusan kebijakan, penentuan dan implementasi, aset publik, keseimbangan keuangan dan pembiayaan dan Manajemen risiko. Karena itu, dia mengatakan bahwa mereka harus saling menjaga dan meningkatkan pendapatan pemerintah. “” Untuk bea cukai, Komite Kesebelas Parlemen Indonesia tertarik akan hal ini dan ingin mengetahui tanda terima yang diterima oleh negara dari departemen bea cukai. Selain itu, kami juga membahas persiapan bandara baru Yogyakarta, yang terhubung ke fasilitas bea cukai dan dapat memberikan layanan kepada publik di terminal kedatangan internasional. Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan layanan atau fasilitas yang baik, “katanya.